Gagasan Rel 3 in 1

Kemacetan menjadi istilah umum yang sering kita dengar bila kita sebut kata "Jakarta".
Pemerintah dan Instansi terkait mencoba membuat terobosan dan kebijakan yang inovatif guna mengurangi kemacetan di Jakarta. Mulai dari pemberlakuan sistem ganjil-genap sampai pembangunan infrasruktur transportasi umum.
Proyek besar yang banyak menjadi sorotan berita di Jakarta "Mono Rel"
Ya, Kereta dengan satu rel ini rencananya akan menjadi sarana transportasi yang baru di Jakarta.
Dengan harapan masyarakat akan memilih menggunakan kereta ketimbang mobil pribadi, sehingga volume jalan raya akan menurun, hasilnya kemacetan akan berkurang.

Namun jika diperhatikan, dengan monorel ini justru hanya akan mempersempit jalan raya saja. Padahal jalur yang dihasilkan dari monorel hanya ada dua jalur, yaitu jalur maju (berangkat) dan mundur (kembali). Mungkin akan lebih menguntungkan jika kita gunakan luas lahan yang sama seperti pembuatan monorel ini tapi, kita bisa hasilkan lebih banyak rel. Sehingga keuntungannya akan lebih terlihat. Dengan memanfaatkan lahan yang sedikit, kita bisa membangun lebih dari satu rel.

Rel 3 in 1
by: bani lelono

Untuk kereta 1, sistemnya sama seperti  monorel. Dengan bentuk rel seperti huruf C itu akan mengurangi resiko roda kereta keluar dari rel.
Untuk kereta 2 dan 3 bekerja seperti kereta gantung. Dengan 2 rel yang vertikal. Bentuk rel juga seperti huruf C sehingga akan mengunci roda kereta agar tidak keluar rel.

Dengan rel 3 in 1 ini. 3 kereta sekaligus bisa secara bersamaan bergerak dengan tujuan yang berbeda.
Kita misalkan saja kereta 1 khusus untuk tujuan antar kota (jarak jauh). Kereta 2 dan 3 untuk dalam kota (jarak dekat) kereta 2 untuk keberangkatan dan kereta 3 untuk kedatangan.

Dengan demikian waktu dan lahan yang kita gunakan akan lebih sedikit. Tentu saja berpotensi mengurangi kemacetan.













Entri ini diikut sertakan dalam Kompetisi Blogging Balitbang PUPR

Previous
Next Post »