Satu Gerakan Pasti Untuk Selamatkan Bumi Pertiwi




By : www.kamu-info.web.id

Tema : Kependudukan Indonesia
Sub Tema : Masalah Lingkungan

Penduduk Indonesia
Jumlah penduduk Indonesia berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) adalah 237 641 326 jiwa.
50,17 % Laki-Laki dan 49,83% Perempuan.

Sumber BPS dan bkkbn.go.id/kependudukan





Berkaitan dengan itu, tentunya banyak sekali masalah lingkungan dan kelestarian alam yang ditimbulkan akibat pertumbuhan penduduk Indonesia yang sangat pesat itu. Salah satu Pengaruh Pertambahan Penduduk terhadap Keseimbangan Lingkungan dan Kelestarian Alam adalah :

1. Berkurangnya lingkungan terbuka hijau akibat bertambahnya bagunan dan gedung-gedung besar.
2. Kepadatan penduduk semakin tinggi.
3. Eksploitasi alam semakin besar jika tidak diimbangi dengan sikap konserfasi maka kelestarian keragaman hayati akan semakin punah.
4. Tingkat pencemaran lingkungan semakin tinggi karena penggunaan bahan yang sulit terurai semakin banyak oleh setiap jiwanya.
Masih banyak yang lainnya.
yang akan kita bahas adalah salah satu dari ke-empat masalah di atas.

Tingkat Pencemaran Lingkungan Tinggi
Pencemaran Lingkungan adalah proses masuknya polutan kedalam suatu lingkungan yang mengakibatkan penurunan mutu lingkungan, tentunya berdampak buruk bagi kelangsungan lingkungan.

Pencemaran yang terjadi di Indonesia cukup kompleks. Tidak akan ada habisnya jika dibahas semua sampai tuntas. Namun kita tetap harus melakukan satu gerakan pasti untuk kelangsungan lingkungan kita ini. Pertama kita mulai dari lingkungan kita yang tertutupi sampah terlebih dahulu. Karena lingkungan kita termasuk dalam kondisi darurat sampah.
Berita Terkait :

Indonesia Penyumbang Sampah Plastik Terbesar Ke-dua Dunia link : cnnindonesia

Waduh, bagaimana kalian menanggapi berita tersebut? 
Coba kamu bayangkan kalau 1 orang saja menghasilkan 1 sampah plastik. 1 keluarga menghasilkan 1 drum sampah plastik, maka 1 Indonesia menghasilkan berapa sampah plastik?
Masalah Sampah Botol Plastik
Bisa gawat kalau tidak dihentikan!.

Kenapa kita harus mengurangi plastik sampah?
Karena sampah plastik membutuhkan waktu 50-100 tahun untuk bisa terurai dalam tanah. Maka dalam waktu 50-100 tahun itu tanaman tidak bisa tumbuh dengan tenang di lingkungan kita, kalau tidak ada tanaman maka Co2 dan zat polutan lainnya akan meracuni kita, atau plastik akan menghalangi tanah menyerap air saat hujan, hasilnya banjir menyerang kita. Masih banyak lagi dampak yang ditimbulkan dari banyaknya sampah plastik. Kalau penduduk Indonesia hanya 100 jiwa sih no problem . Masalahnya Indonesia termasuk padat penduduk. Belum lagi 1 orang bisa menghasilkan lebih dari 1 sampah plastik. Waduh berapa ratus juta sampah plastik ya per harinya?

SOLUSI
Cara agar mengurangi masalah tingginya pertumbuhan penduduk adalah dengan cara menjalakan program KB . Untuk menekan angka kelahiran di Indonesia. "Dua Anak Lebih Baik" . Dengan cara menerapkan sitem KB ini akan berpengaruh besar dikemudian hari. Berkaitan dengan pembahasan masalah diatas tentunya sampah yang dihasilkna per-rumah tanggapun akan berkurang. Tidak hanya tentang sampah, namun dengan KB ini mampu menghemat listrik, air, dll. Meskipun hasilnya tidak bisa langsung terlihat. Namun inilah cara untuk menekan angka pertambahan penduduk yang berpengaruh besar terhadap lingkungan dan kelestarian alam.


GERAKAN POSITIF
Gerakan untuk mengurangi jumlah sampah plastik akibat tingginya tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia sudah banyak digalang oleh aktifis-aktifis kita. Beberapa gerakan positif  adalah:



 1. Diet Kantong Plastik 
Coba deh kalian mulai hilangkan kebiasaan menggunakan kantong plastik saat berbelanja. Jika semua orang melakukan gerakan tersebut, tentu itu akan mengurangi jumlah sampah plastik secara signifikan.
kalian bisa lihat infonya disini info.Diet_KantongPlastik





2. Kampanye Botol Minum

Gerakan ini dipubliksikan oleh penyelenggara JamnasX 2016. 


Sebuah kegiatan Pramuka penggalang tingkat Nasional (Jambore Nasional ke 10 tahun 2016) memberlakukan sistem peserta harus membawa botol minum sendiri yang bisa diisi ulang dalam kegiatan jambore ini sehingga diharapkan dapat mengurangi sampah plastik di area perkemahan, kemudian sistem ini bertujuan juga untuk membentuk kebiasaan seorang anggota pramuka untuk seterusnya. Sistem ini diterapkan sebagai bentuk kepedulian seorang anggota pramuka kepada lingkungannya.





Mari minimalisasi sampah plastik di arena Jambore Nasional X 2016, bahkan jika boleh bisa menjadi gaya hidup Pramuka (dalam postingannya di FaceBook). 
Gerakan ini saya rasa sangat positif jika dilakukan oleh semua masyarakat. Coba deh Ibu di rumah, biasakan agar anak-anaknya membawa botol minum kesayangannya saat sekolah, atau bepergian kemanapun, selain untuk menjaga kehigienisan air minum anak, gerakan ini juga membuat anak tidak jajan sembarangan dan tidak menambah jumlah sampah botol plastik.


Itu adalah gerakan yang sudah dipelopori oleh para aktifis lingkungan kita. Sekarang kembali kepada diri kita masing-masing.

Jika pertambahan penduduk Indonesia sudah terlanjur tinggi. Ini adalah 1 langkah pasti untuk selamatkan bumi pertimwi . Gunakan botol minum isi ulang dan berhenti menggunakan kantong plastik. 

Entri ini dilombakan dalam  Sayembara Blog Kependudukan 2016 BKKBN


Previous
Next Post »